TikTok adalah platform utama untuk konten viral, di mana suara, tagar, dan tantangan dapat meroket ke ketenaran global dalam semalam. Tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat suara atau tagar tertentu menjadi viral di TikTok? Memahami cara kerja tren dapat membantu kreator dan merek memanfaatkan momen viral dan meningkatkan keterlibatan.
Di blog ini, kami akan menguraikan faktor-faktor kunci yang mendorong viralitas di TikTok, sehingga Anda dapat mengikuti tren lebih awal dan membuat konten Anda menonjol.
1. Suara Catchy dengan Daya Tarik Massal
Keajaiban TikTok sering terletak pada musiknya. Suara yang menarik dapat dengan cepat menjadi fondasi tren viral. Baik itu lagu populer, klip audio lucu, atau remix, algoritma TikTok mempromosikan konten yang menggunakan suara yang sedang tren. Jika pengguna mulai memasukkan suara tertentu ke dalam video mereka, algoritma meningkatkannya, menciptakan efek bola salju.
Lagu yang memiliki irama yang menular, lirik yang dapat dihubungkan, atau hanya sesuatu yang unik dan mudah diingat sangat cocok untuk TikTok. Banyak suara viral dipasangkan dengan gerakan atau tantangan tarian tertentu, membuatnya mudah bagi pengguna untuk bergabung.
Kiat: Perhatikan suara tren TikTok di Temukan tab, dan lompat lebih awal. Dengan menggunakan suara yang sedang tren di video Anda, Anda meningkatkan peluang Anda untuk diperhatikan.
2. Konten yang Dapat Dibagikan dan Dapat Dibagikan
Viralitas tergantung pada seberapa relevan atau dapat dibagikan konten tersebut. Tren yang beresonansi dengan pengalaman sehari-hari — seperti lelucon tentang pekerjaan, hubungan, atau perjuangan sehari-hari — lebih cenderung menyebar. Pengguna lebih cenderung berbagi konten yang membuat mereka tertawa, mengangguk setuju, atau berpikir, “Begitulah saya!”
Hashtag yang terhubung dengan khalayak luas atau memanfaatkan pengalaman universal cenderung mendapatkan daya tarik dengan cepat. Semakin mudah bagi orang untuk berhubungan dengan tren dan membuat versi mereka sendiri, semakin besar kemungkinannya untuk menjadi viral.
Kiat: Fokus pada pembuatan konten yang berbicara tentang pengalaman universal. Semakin video Anda dapat terhubung dengan kehidupan sehari-hari pengguna, semakin besar kemungkinan mereka untuk membagikannya.
3. Tantangan yang Sederhana dan Dapat Diulang
TikTok menyukai tantangan yang bagus, dan salah satu ciri tren viral adalah kesederhanaan. Tantangan yang mudah ditiru, membutuhkan alat peraga minimal, atau melibatkan gerakan tarian dasar cenderung cepat tertangkap. Hal ini memungkinkan pengguna dari segala usia dan tingkat keterampilan untuk berpartisipasi, yang membantu tren menyebar seperti api.
Tantangan yang menarik secara visual dan menyenangkan untuk dilakukan membuat pengguna ingin membuat versi mereka sendiri, yang berarti lebih banyak orang menggunakan suara atau tagar, dan dengan demikian lebih banyak visibilitas.
Kiat: Saat membuat atau berpartisipasi dalam tantangan, jaga agar tetap sederhana dan menarik. Pastikan langkah atau tindakan cukup mudah bagi siapa pun untuk ditiru.
4. Keterlibatan Masyarakat yang Kuat
TikTok berkembang dengan rasa komunitasnya, dan tren yang melibatkan kolaborasi sering menjadi viral. Ini bisa melalui duet, jahitan, atau tantangan yang mendorong pengguna untuk menambahkan sentuhan mereka sendiri. Ketika suara atau hashtag mendorong orang untuk bekerja sama atau membangun konten satu sama lain, itu meningkatkan keterlibatan dan membantu tren menyebar ke seluruh platform.
Misalnya, hashtag viral mungkin dimulai dengan satu jenis konten dan berkembang saat pengguna menempatkan putaran mereka sendiri, yang mengarah ke iterasi baru dari tren.
Kiat: Buat konten yang mengundang interaksi—baik melalui duet, jahitan, atau dengan meminta penonton untuk membuat ulang atau menanggapi video Anda.
5. Waktu dan Frekuensi
Pengaturan waktu adalah segalanya dalam hal tren TikTok. Melompat pada tren lebih awal secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk menjadi viral. Setelah tren terlalu jenuh, lebih sulit bagi video baru untuk menonjol. Memantau TikTok setiap hari untuk suara dan tagar yang muncul memberi Anda awal yang terdepan dalam mengikuti tren.
Selain itu, posting sering dapat meningkatkan peluang Anda untuk masuk ke Halaman Untuk Anda (FYP), di mana tren ditemukan. Konsistensi membuat akun Anda tetap aktif dan memastikan Anda selalu mengetahui momen viral potensial.
Kiat: Awasi dengan cermat Temukan halaman dan bertindak cepat ketika Anda melihat tren baru. Semakin awal Anda bergabung, semakin banyak visibilitas yang akan Anda dapatkan.
6. Penggunaan Hashtag yang Efektif
Hashtag memainkan peran besar dalam bagaimana video ditemukan di TikTok. Hashtag populer atau tren memudahkan pengguna untuk menemukan konten Anda dan memungkinkan algoritme untuk mengkategorikan video Anda dengan cara yang membuatnya di depan audiens yang tepat.
Menggunakan campuran tagar yang sedang tren bersama dengan tag niche yang relevan dengan konten Anda meningkatkan peluang menjangkau audiens yang luas dan bertarget.
Kiat: Gunakan kombinasi tagar yang sedang tren dan niche khusus di video Anda. Ini meningkatkan peluang Anda untuk dilihat oleh pengguna TikTok umum dan audiens target Anda.
7. Koneksi Emosional
Konten viral sering menimbulkan reaksi emosional, apakah itu tawa, nostalgia, kegembiraan, atau bahkan empati. Video yang membangkitkan emosi yang kuat lebih cenderung dibagikan dan dikomentari, meningkatkan keterlibatan dan memperluas jangkauan tren. Tren TikTok yang menarik hati atau membuat pengguna merasakan sesuatu seringkali menjadi yang paling cepat viral.
Kiat: Bertujuan untuk membuat konten yang memunculkan respons emosional — apakah itu humor, kegembiraan, atau inspirasi.
Pikiran Akhir
Menjadi viral di TikTok bukan hanya tentang keberuntungan. Ini tentang memahami apa yang membuat tren menangkap dan memanfaatkan suara, tagar, atau tantangan yang tepat pada waktu yang tepat. Dengan menggunakan audio yang menarik, konten yang dapat dihubungkan, tantangan yang mudah ditiru, dan mendorong keterlibatan komunitas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk naik gelombang TikTok besar berikutnya.
Sekarang setelah Anda tahu apa yang membuat suara atau tagar menjadi viral, inilah saatnya untuk mulai membuat dan mengeluarkan konten Anda!